Kendati bentuk yang kecil dan murah dalam harga, Raspberry Pi tetap memiliki kualitas prosesor yang tergolong cukup mumpuni yakni dengan menggunakan teknologi ARM11 700Mhz. Akan tetapi mengapa Raspberry Pi tidak membawa satupun elemen pendingin? Benarkah hal itu sudah cukup sejuk sehingga tidak perlu lagi heatsink dan kipas pendinginan untuk Raspberry Pi?
Kenyataannya, sama dengan prosesor yang lain, Prosesor SoC dalam Raspberry Pi juga menghasilkan panas. Hanya saja prosesor tersebut bukan pengkontribusi panas terbanyak, akan tetapi malah dari ethernet dan USB.
Jadi, masih perlukah pemasangan heatsink dan kipas pendingin pada Raspberry Pi? Mari kita temukan jawabnya melalui ulasan di bawah ini.
Pemasangan Heatsink dan Kipas Pendinginan untuk Raspberry Pi
Raspberry Pi diklaim masih sanggup beroperasi dengan normal di bawah suhu derajat 85 derajat celcius. Akan tetapi, kondisi tersebut berbeda jika Raspberry Pi Anda gunakan dengan waktu penuh, yakni 1×24 jam 24 per 7 dan itu nonstop.
Nah, maka dari itu, ada baiknya Anda tetap memfasilitasi heatsink dan kipas pendingin pada Raspberry Pi. Dengan memasangnya, ia akan berkontribusi sebanyak 10 hingga 20 persen untuk mengontrol panas yang berlebih. Terlebih di dalam sebuah ruangan yang tidak ber- AC.
Memang, jika Raspberry Pi Anda tidak sering Anda gunakan, dalam artian penggunaan tidak selama 24 jam berturut-turut, mungkin Anda tidak lebih membutuhkan heatsink dan kipas pendingin ini. Akan tetapi untuk jaga-jaga saja, Anda tetap memilikinya.
Apabila tertarik, Anda bisa memilih heatsink, kipas pendinginan (cooling fan) lengkap dengan metal Case/casing untuk Raspberry Pi yang sesuai. Sebab, tidak semua heatsink dan kipas bisa untuk segala jenis Raspberry.
Untuk mengetahuinya, setelah ini akan kami bagikan beberapa jenis heatsink dan kipas pendingin yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi suhu panas pada Raspberry Pi miliki Anda.
Flirc Perak
Merupakan casing terbaik Raspberry Pi yang berbahan dasar alumunium yang apik. Proses manufaktur keseluruhan baru dengan desain dan kualitas logam. Bisa untuk semua kasus penggunaan Raspberry Pi.
Manjur dalam upaya menghilangkan panas dengan baik. Untuk GPIO dan konektor utama sangat mudah dalam pengaksesannya melalui bagian bawah. Filrc dibentuk dalam heatsink dengan fasilitas bantalan termal dan 4 sekrup. Sedangkan dimensinya 3,5 x 2,5 inchi.
S2Pi ICE Tower Cooling Fan
The ICE Tower barangkali bisa menjadi mitra terbaik untuk heatsink dan kipas pendinginan Raspberry Pi Anda. Pasalnya, ia sanggup menstabilkan suhu CPU dengan angka yang tidak pernah melebihi 50 derajat celcius.
Ini juga merupakan solusi pendinginan yang tepat untuk Raspberry Pi yang kekurangan pendinginan cairan imersif. Terfokus kan untuk Raspberry Pi 4 model B dan Raspberry Pi 3 model B dan B+.
Terdapat fitur disipasi super dengan daya 0,4W @5V, 0,08A, serta struktur Menara Es.
PoE HAT dan Fan
Berupa kipas kecil namun kuat yang diletakan langsung di atas CPU, menjadi kipas yang paling konsisten dalam membuat CPU tidak lebih panas ketimbang kipas pendingin yang lain. Kipas ini menekan penjagaan CPU dengan kisaran suhu yang cenderung sempit, yakni hanya dari 45 hingga 55 derajat celcius.
PoE HAT juga ini termasuk salah satu produk khusus yang bermanfaat bagi mereka untuk memberikan daya pada Raspberry Pi dari koneksi jaringan.
Dengan ulasan di atas kita bisa menarik garis simpul, bahwasanya memasang heatsink dan kipas pendinginan untuk Raspberry Pi akan lebih baik untuk mengurangi risiko panas yang berlebihan. Jangan lupa untuk memilih kipas yang sesuai dengan jenis Raspberry Pi Anda.